Posts

Showing posts from 2017

practice

Image
cringe All I draw is faces, digitally. And today, I was reminded how bad I am at drawing anything other than faces. Even more traditionally. Ugh.

summer

Image
hot In a tropical country like mine, it's like summer. Not like I've actually experienced what a summer is, but, the weather feels hot all the time. However, I live in a fairly cold city which is a relief since I can't stand the hot weather! I don't think I can survive living abroad.... Hahaha.

twin tails

Image
Megumi, my friend 's original character I have always thought that twin tails suited young girls very much. The hair style is so cute it feels childish but in a good way, like innocence. But somehow, I do not feel the innocent aura in this drawing. I wonder if it is because the color scheme I use?

Indonesia di Mataku

Image
Dirgahayu Indonesia 72 Indonesia di mataku adalah negara tempatku lahir dan tumbuh besar. Kampung halaman yang kaya namun juga miskin di saat yang bersamaan. Aku mungkin bukan orang yang paling nasionalis yang pernah ada, tapi aku tetap berharap, suatu saat nanti aku bisa mengharumkan nama baik negeriku ini!

surgical mask

Image
art trade for my friend from school ! Drawing this made me remember something about mask. when I was in middle high school, I acquired the habit of wearing surgical mask, even when I was not sick. It wasn't meant to be a fashion statement item or anything, but I guess it did become my identity.

sudah lama

Image
sudah lama saya tidak buka halaman ini. gambar  yang sudah lama juga dan tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan catatan kali ini.

believer

Image
Imagine Dragons - Believer

Review Semester 1

Image
... kinda . semester dua sekitar dua bulan lagi selesai tapi ya udah gak papa lah ya hehe Pemilik blog, mah , bebas. Iya, gak? Hehe. (ini adalah ulasan semester 1 yang merupakan balasan dari post ini .)

smile

Image
@casualima

silly

Image
@casualima

会いたい。

Image
今どこにいるの?

titik tanpa jalan pulang

kubuka kedua mata dan kulihat bahwa aku, berada di salah satu tepi jembatan dengan birai dari hati setua pijakannya yang nampak dapat rapuh kapan saja tak mau aku menatap ke bawah takut untuk tahu betapa tinggi aku berada sementara aku masihlah begini saja "candala," seekor kucing candramala berkata aku bertanya-tanya, "bagaimana bisa kucing bicara?" tapi dirinya tak menjawab ia menapakkan kakinya pada jembatan "ikut aku, sayang." namun aku segan kutatap ujung jembatan dan samar-samar aku bisa melihat seseorang yang kukenal dekat dia melambai-lambaikan tangannya, sebuah isyarat yang bermakna maka kujejakkan kaki kanan aku akan datang dan takkan kembali pulang