Posts

Showing posts from December, 2014

Warmth

Image
it's a little bit cold outside.  Read more for WIPs!

Bla, bla, bla!

Image
If your lips are movin', then you're lyin', babe. A friend said that she's like one of those mean girls who gossip about everybody for almost every time. Well, I think that really describe Monica's personality LOL. Even though there's some character development, she's still can be a bitch at times. I really need to get back on my sense. The coloring here is so messy!!

Dazzling

Image
I've got nothing really exciting to post, so I decided to finish one of my WIPs. It's a drawing from two years ago. This was drawn as an illustration for my essay assignment, it seems.... I can't really remember.  I think the anatomy looks okay for this style, so I didn't do any corrections on the lineart and only colored it. Because it's been a while since I do any digital art, it was kind of hard (I wasn't sure which color to use).... I forgot how to color. (lol) New year is approaching. I hope, I won't get into holiday mood too much to the point I'm not productive. I want to draw and write a lot. This blog has been dead... haha. What about you? Are you ready for holiday? ^^

Suatu Sore

"Jadi, kamu gak suka sama aku?" Tanyaku suatu sore dengan nada bercanda. Hening. Hari itu kami menunggu hujan reda di koridor. Dia yang asik dengan dunianya sendiri dan aku yang terus berusaha mencuri perhatiannya. Entah bagaimana caranya, percakapan kami membuatku tak tahan untuk melontarkan pertanyaan itu. Aku sadar diriku memang tipe yang berkata dulu baru berpikir- tipikal orang bodoh yang akan selalu menyesal segala yang telah dikatakannya. Baru saja aku mau membatalkan pertanyaanku, dia menjawab, "Ya... semacam." Deg! Meski aku sudah memprediksi kalau dia tidak akan menjawab dengan jawaban yang bisa membuatku puas, rasa sesal telah bertanya begitu tetap ada. Aku tahu, hubungan kami bukan seperti itu. Hanya sekedar teman, benar-benar platonik saja. Tapi, apakah rasa sukanya padaku sebagai teman sedikitpun tidak ada? Malu rasanya. Kupikir kami sudah cukup dekat untuk bisa menceritakan mengapa ia putus dengan mantannya dan bagaimana aku pernah ditolak oleh o

Catatan #6

"Ini." Tahu-tahu, di depanku sudah ada jaket parasut yang terlipat rapi. "Aku gak bawa payung, tapi setidaknya jaket ini bisa membuatmu sedikit lebih hangat." Mataku berkedip. "Kamu pasti gak bawa jaket, kan? Soalnya tadi siang panas sekali." Aku termangu. "Kubelikan teh manis panas dulu, ya. Gulanya tiga sendok, kan?" Dia ingat? Ekspresi terkejutku pasti kentara sekali karena dirinya memberiku cengiran khasnya. Aku merengut. "Benar. Jangan lupa bala-bala." "Oke." Dan setelah itu, dia pergi. Kupakai jaketnya dan menyadari satu hal yang tak pernah kusangka. Padahal dia terlihat sama besarnya denganku, tapi ukuran jaket ini jauh lebih besar daripada ukuranku. Panjang lengannya sampai menutupi jari-jariku yang keriput karena dingin. Begitu dia kembali dengan dua mug besar, dia menatapku lekat-lekat. Kupikir, dia akan mengomentari penampilanku yang seperti orang-orangan sawah karena jaketnya yang kebesaran. Tapi, sambi

Coulrophobic

Image
Don't you love me, Pierrot? In the abandoned life the doll rot Shedding no tears as lipstick smears Deeply dreaming of what she once got And her heart hears, "I'm here" 1214

Pahlawanku

Biar aku yang bertepuk tangan setiap dirimu lewat, biar kamu jadi pahlawanku Maka, ketika kupanggil namamu tiga kali, segeralah datang padaku Karena aku membutuhkanmu