.

mengubur diriku dalam-dalam.

aku malu.
malu, benar-benar malu.

titik.
dia memanggilku,
dan aku diam saja.

ada apa?
aku tidak tahu,
karena aku diam saja.

hanya diam.
berdiri.
tenang.
duduk.
tidur terlentang.
meringkuk.
menunggu untuk
ditelan oleh asa.

aku tidak ingat,
mengapa aku berada di sini.
langit biru; rumput hijau;
tapi semuanya terasa putih.
atau justru kelabu?

kupejam mata.
dan kenangan-kenangan itu terulang.
seperti yang ada di drama-drama klasik-
saat-saat Sang Protagonis akan mati,
dan BAM!
tiba-tiba saja dia teringat:
memori yang telah ia buat
dan segala penyesalan yang datang bersamanya.

ah,
titik memanggilku.
dan aku masih menutup mataku,
juga telingaku.
berpura-pura tidak dengar.

aku tidak ingin menghampirinya.
dia menghampiriku pun, aku tidak mau.
jauh-jauh saja, tidak apa.

aku malu.

Comments

Popular posts from this blog

boneforable (part 1)