Bodoh

Memangnya siapa, sih, yang buat kembang api?
Berisik.
Ganggu tidur saja.

Bukannya aku benci kembang api, tapi
memangnya siapa, sih, yang bilang tahun baru harus dirayakan dengan kembang api?
Kebudayaan ini keterlaluan!

Ah, tapi bukan berarti aku benci kebudayan lokal, hanya saja....
Memangnya siapa, sih, yang bilang kembang api di tahun baru harus disaksikan dengan orang-orang terdekat?
Keluargaku hanya terdiri dari ayah, ibu, dan aku.
Keduanya terlalu lelah bekerja untuk bersenang-senang bersamaku.
Teman-temanku payah.
Dan aku
tidak punya pacar.

... Haah,
memangnya siapa, sih,  yang bilang kalau masa remaja itu bukan apa-apa tanpa kisah cinta?
Memalukan!
... Meski harus kuakui, aku terkadang- ah, tidak- sering kali memikirkan tentang kisah cinta yang sering terjadi di novel-novel roman picisan itu padaku.
Hei, aku gadis normal, tahu.

Menyebalkan!
Memangnya siapa, sih, yang bilang kalau cinta tak harus memiliki?
Gara-gara kata-kata itu, aku sudah cukup senang dengan melihat wajah orang itu.
Ya, cinta tak harus memiliki!
Ah, tapi itu bohong, kan?

Bodoh.
Memangnya siapa, sih, yang bilang kalau aku akan menyerah begitu mudahnya?
Ini tahun baru!
Gerbang menuju kehidupan baru!
Yap, aku sudah memutuskan dengan mantap!
Resolusiku tahun ini:
JADI GADIS NORMAL PUNYA PACAR YANG MERAYAKAN TAHUN BARU DENGAN ORANG-ORANG TERDEKAT SAMBIL MENONTON KEMBANG API!!

"... Kau bodoh, ya?"

Ah.
... Selamat tahun baru.

Comments

Popular posts from this blog

boneforable (part 1)