Menulis

Aku menulis untuk aku. Bukan kamu.
Aku menulis dengan jariku. Bukan kamu.
Aku menulis bersama aku. Bukan kamu.
Tapi mengapa kau yang selalu mengomentarinya?

Aku menulis untuk diriku sendiri.
Mencurahkan segala isi hati juga ide.
Yang sudah lama terbendung di kepala.
Tapi tak merengek minta keluar.

Aku menulis dengan jariku, pikiranku, dan macam-macam lainnya yang punya aku.
Lalu berhenti untuk berpikir.
Mencari inspirasi lagi.
Dan menulis lagi.

Aku menulis bersama saya.
Dengan huruf sebagai teman.
Dan kertas sebagai sahabat.
Juga pensil yang kukenal akrab.

Aku menulis bukan untukmu.
Bukan juga denganmu.
Itu berarti aku tidak bersamamu.
Tapi bukan berarti aku tak suka komentarmu.

Comments

Popular posts from this blog

boneforable (part 1)