Malam


Malam

Aku membuka mataku  kemarin malam
dan melihatmu sendiri di sana
Berjalan di tepi pantai,
mengabaikan air yang ‘trus menggelitik
Kau tetap berjalan,
memandang lurus ke bintang yang tak tampak

Tatapanmu sendu
Kedinginankah engkau?
Kesepiankah engkau?

Kau tak menjawab melainkan tersenyum
Menyaingi bualan sang bulan yang merindu

Hentikan!
Jangan kau kekang amarah yang kau kenang
Bebaskanlah perasaan yang dipendam
Agar bisa merasakan kedamaian nan tentram

Tahukah kau?
Malam ini angin berbisik kecil
Pun air tak menguping,
Ia ‘kan slalu jadi saksi

Comments

Popular posts from this blog

boneforable (part 1)