Catatan #5
Aku tak mengerti.
Senyum canggungmu yang turut buatku tersenyum,
Tawa lepasmu yang renyah namun terdengar seperti seseorang yang sedang kambuh asmanya,
Lelucon-lelucon tidak lucumu yang sering menimbulkan suara jangkrik.
Aku tak mengerti.
Mukamu yang selalu dihiasi bingkai ungu,
Cara berpakaianmu yang tak buruk meski sedikit asal,
Rambut jabrikmu yang sesering apapun disisir takkan pernah benar-benar rapi.
Aku tak mengerti.
Kata-kata klisemu yang tak pernah gagal membuatku gaguk,
Suara rendahmu yang kalau bernyanyi tak terdengar seperti Afgan,
Kepolosanmu yang harus buatku berhati-hati.
Aku tak mengerti.
Kamu, yang tatapannya memaksaku tuk tak merayu,
Yang wawasannya saban hari membabanku,
Yang katanya percaya akan takdir sejati.
Aku tak mengerti.
Comments
Post a Comment