Dirinya berkata,

Ada hal yang tidak bisa kuceritakan kepada siapapun, kepada apapun.
Yang bila digambarkan dengan kata-kata, akan hilang keajaibannya.

Yang membuat rasaku naik dan turun.
Yang membuatku ingin menangis ketika tak ada yang harus ditangisi.
Yang membuatku ingin tertawa ketika tak ada yang pantas ditertawakan.

Ironi adalah hidupku, dengan paradoks di setiap sudutnya.
Hal yang tidak seharusnya terpikirkan.

Dan lalu aku akan tenggelam, dalam dan dalam.
Hingga tak terlihat namun masih ada.

Sesuatu yang tidak nyata akan menggantikanku.
Dan membuat semua lupa,
"Apa yang terjadi sebelumnya?"

Karena aku pun tak tahu.

Ada hal yang selalu menggangguku di setiap malam, dalam mimpiku.
Yang bila diabaikan dengan semaunya, hanya akan melukaiku.

Yang membuat hatiku terasa pecah.
Yang membuatku merasa tidak berguna ketika aku memang tidak dibutuhkan.
Yang membuatku merasa hanyut ketika arus tidak begitu deras.

Realita adalah hal yang maya, dengan kontradiksi sebagai sihirnya.
Hal yang tidak mungkin pernah terjadi.

Dan lalu aku akan terjatuh, jauh dan jauh.
Hingga tak terlihat namun masih ada.

Sesuatu yang tidak nyata akan menggantikanku.
Dan membuat semua tahu,
"Dia tidak pernah ada."

Karena aku pun tak sadar.

Ada hal yang menakutiku setiap kali diriku sendiri, setiap kalinya.
Yang bila harus kutahan lebih lama lagi, akan merusak semuanya.

Yang membuat suaraku tak terdengar.
Yang membuatku melihat semuanya dengan mata penasaran, ketika hal sudah begitu jelas.
Yang membuatku menulikan telingaku, ketika hal sudah terdengar jelas.

Emosi adalah penghancur, dengan hormon sebagai kendalinya.
Hal yang begitu kuat dan menakutkan.

Dan lalu aku akan terbang, mengawang-awang.
Hingga tak terlihat namun masih ada.

Sesuatu yang tidak nyata akan menggantikanku.
Dan membuat semua sadar,
"Takkan kembali lagi."

Karena aku pun...
baru mengerti.

Comments

Popular posts from this blog

boneforable (part 1)